PROGRAM
KESISWAAN
MTS ASYSYIFAA CIDOLOG
TAHUN 2011 / 2012
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Program
kerja kesiswaan ini telah disetujui dan disahkan
Oleh
kepala MTS ASYSYIFAA CIDOLOG
Pada
Tanggal Juli 2011
Kepala
Sekolah
M. ALI SARTONO, SE, AK
|
Wakasek
Kesiswaan
SIDIK MULYADI, S.Pd.I
|
Mengetahui,
Pengawas
………………………….
KATA PENGANTAR
Puji
dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan program
kerja wakil kepala sekolah bidang kesiswaan tahun pelajaran 2011/2012.
Program
kerja ini disusun berdasarkan berbagai acuan, pemikiran dan pengalaman
pelaksanaan program kerja pada tahun pelajaran sebelumnya serta saran pendapat
dan masukan berbagai elemen dan pihak-pihak yang berkepentingan seperti:
- Instruksi tertulis / Edaran kepala sekolah tentang tugas pokok wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
- Visi misi dan strategi yang hendak dicapai.
- Suara rekan Pembina OSIS dan rekan pengajar dan karyawan.
- Pengurus MPK, pengurus OSIS dan siswa/MTS ASYSYIFAA CIDOLOG
- Pemikiran penyusun dalam rangka pelaksanaan dan tuntutan tugas dilandasi juklak dan juknis buku pedoman Pembina kesiswaan.
- Pengurus komite sekolah.
Didasari
keberadan siswa disekolah sebagai subjek dan pusat kegiatan yang kompleks maka
pelaksanaan kegiatan bersifat skala prioritas yang penjadwalan kegiatannya
disesuaikan anggaran, situasi dan kondisi serta waktu akademik yang tersedia.
Partisipasi
aktif siswa lebih diarahkan kepada keseimbangan kemampuan akademik dan
nonakademik sesuai minat dan bakatnya, sehingga siswa memiliki keuntungan
ganda.
Dengan
demikian diharapkan siswa yang berbakat dan kreatif, maupun siswa yang extrim
pelanggaran tata tertib siswa terarahkan, terwadahi dan tersalurkan melalui
pembinaan dan para Pembina OSIS dan pendidik diharapkan keberadaan sekolah
semakin maju dan sekolah sebagai temtat pusat belajar. Semakin dipercaya semua
pihak sehingga masyarakat member nilai yang makin meningkat serta terbentuk
kepercayaan public kesekolah yang akhirnya bermuara pada kesejahteraan warga
atau keluarga besar MTS ASYSYIFAA CIDOLOG.
Menyadari
kekurangan-kekurangan penyusun dalam pembuatan program ini, maka diharapkan
dapat memberikan masukan saran dan kritik berbagai pihak demi penyempurnaan
penyusun program-program serupa khusunya program kerja wakil kepala sekolah
bidang kesiswaan di masa yang akan datang merupakan reperensi yang amat
berharga serta merupakan satu kekayaan yang tak ternilai yang kami nantikan.
Mudah-mudahan
program kerja ini dapat dijadikan acuan dan gambaran kami dalam melaksanakan
tugas pada Negara dan bangsa di dunia pendidikan sesuai tujuan pendidikan
nasional khususnya di MTS ASYSYIFAA CIDOLOG dengan visi dan misi sekolah
sebagai tolak ukur keberhasilan kerja sekolah, amin;
Cidolog, Juli 2011
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
- A. LATAR BELAKANG
Pendidikan
Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang Beriman dan Bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani kepribadian yang menetap dan mandiri serta
memilliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Pembangunan
dibidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya manusia yang
bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan kehidupan di
masa depan. Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang bersifat potensi
dikualisasikan hingga optimal, dan seluruh aspek kepribadian dikembangkan
secara terpadu.
Sejalan
dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Departemen Pendidikan Nasional
terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Direktorat Jendral
Pendidikan , dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya, baik pengembangan
mutu pembelajaran, pengadaan sarana prasarana, perbaikan manajemen kelembagaan
sekolah maupun pembinaan kesiswaan.
Peningkatan
mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek akademi,
melainkan aspek non akademik juga, baik penyelenggaraannya dalam bentuk
kegiatan kurikuler ataupun akstrakulikuler, melalui berbagai program kegiatan
yang sistematis dan sistematik. Dengan upaya seperti itu, peserta didik (siswa)
diharapkan memperoleh pengalaman yang utuh, hingga seluruh modalitas belajarnya
berkembang secara optimal.
Disamping
itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga kependidikan
yang berperan sentral dengan strategis dalam memfasilitasi perkembangan pribadi
peserta didik disekolah. Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam
rangka pembinaan kesiswaan. Tujuan dari peningkatan mutu guru adalah pengembangan
dalam pembbinaan kesiswaan terlingkup program kegiatan yang langsung melibatkan
peserta didik (siswa) sebagai sasaran, adapula program yang melibatkan guru
sebagai mediasi atau sasaran antara (tidak langsung). Namun, sasaran akhir dari
kinerja pembinaan kesiswaan adalah perkembangan siswa yang optimal,sesuai
dengan karakteristik pribadi tugas perkembangan, kebutuhan , bakat, minat, dan
kreativitasnya.
MTS
ASYSYIFAA CIDOLOG merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah
naungan Kementtian Agama Kabupaten Ciamis yang merupakan pendidikan formal yang
dipimpin oleh kepala sekolah, fungsi kepala Sekolah diantaranya sebagai
pimpinan administrative dan supervisor memiliki banyak tugas yang tidak mungkin
seluruhnya dapat ditanganai sendiri. Maka dalam melaksanakan tugasnya
didelegasikan kepada guru yang ditugasi sebagai wakil kepala sekolah.
Di
MTs Asysyifaa Cidolog terdapat 2 wakil kepala sekolah yaitu : Wakil Kepala
sekolah Bidang Kurikulum dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Tiap-tiap
wakil memilliki tugas dan perannya masin – masing sebagai perpanjangan tangan
kepala sekolah.
Tugas
wakil kepala sekolah bidang kesiswaan adalah :
- Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal tahun pelajaran dan melaporkannya kepada kepala sekolah untuk mendapatkan pengesahannya.
- Merencanakan dan melaksanaan penerimaan siswa baru.
- Bersama wakil kepala bidang kurikulum mengelola mutasi siswa dan melaporkannya kepada kepala sekolah.
- Merencanakan dan melaksanakan kegiatan MOS bagi siswa kelas VII.
- Mengatur tatatertib siswa dan mengurus siswa yang melanggar tata tertib.
- Mengatur seluruh aktivitas siswa baik didalam maupun diluar sekolah.
- Mengorganisir pelaksanaan karya wisata.
Walaupun
disekolah – sekolah telah ada wakil kepala sekolah urusan kesiswaan, akan
tetapi sifatnya kordinatif dan administrative. Ia bertugas mewakili kepala
sekolah dalam hal memadukan rencana serta mengkordinasikan penyelenggaraan
pembinaan kesiswaan sebagai bagian yang terpadu dari keseluruhan program
pendidikakn disekolah.
Pada
dasarnya, pembinaan kesiswaan disekolah merupakan tanggung jawab semua tenaga
kependidikan. Guru adalah salah satu tenaga kependidikan yang kerap kali
berhadapan dengan peserta didik dalam proses pendidikan. Guru sebagai pendidik
bertanggung jawab atas terselenggarannya proses tersebut disekolah baik
melalui bimbingan, pengajaran, dan atau pelatihan. Seluruh tanggung jawab itu
dijalankan dalam upaya mempasilitasi peserta didik agar kompetensi dan seluruh
aspek pribadinya berkembang optimal. Apabila guru hanya menjalankan salah s atu
bagian dari tanggung jawabnya, maka perkembangan peserta didik tidak mungkin
optimal. dengan kata lain, pencapaian hasil pada peserta didik yang optimal,
mempersyaratkan pelayanan dari guru yang optimal pula.
Oleh
karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka gurupun bertanggung jawab atas
terselenggaranya pembinaan kesiswaan disekolah secara umum dan secara khusus
terpadu dalam setiap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab masing-masing.
Dengan demikian, setiap guru sebagai penedidik seyogyanya memahami, menguasai,
dan menerapkan kompetensi bidang pembinaan kesiswaan.
Dalam
kerangka berpikir dan bertindak seperti itulah dikembangkan standar kompetennsi
guru bidang pembinaan kesiswaan, yang selanjutnya dirinci kedalam sub-sub
kompetensi dan indicator-indikator sebagai rujukan penyelenggaraan pembinaan
kesiswaan. Keseluruhan indicator yang diturunkan dari enam kompetensi dasar
yang dimaksud dapat dijadikan acuan, baik bagi penyelenggaraan pembinaan
kesiswaan secara umum dalam program pendidikan disekolah, maupun secara khusus
terpadu dalam program pembelajaran dan bimbingan yang menjadi tanggung jawab
guru mata pelajaran dan guru pembimbing.
B. MAKSUD
DAN TUJUAN
1. Maksud
Penyusunan
program dimaksudkan untuk membantu mewujudkkan visi dan misi MTs Asysyifaa
Cidolog yang tertuang dalam program strategi sekolah program kerja kepala
sekolah serta mewadahi suara siswa aktivitas dan kreativitas siswa
melalui suatu wadah organisasi kesiswaan (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas
(MPK) dengan sejumlah kegiatannya.
2. Tujuan
Fungsi
dan tujuan akhir pembinaan kesiswaan secara umum sama dengan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam undang-undang No. 20 tahun
2003 tentang sistem pendidikan nasional, bab II, pasal 3 yang berbunyi sebagai
berikut :
‘pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.’
Adapun
secara khusus, pembinaan kesiswaan ditujukan untuk memfasilitasi perkembangan
peserta didik (siswa) melalui penyelenggaraan program bimbingan, pembelajaran,
dan atau pelatihan, agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
- Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bentuk
kegiatannya antara lain :
- Pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan ajaran agama masing-masing;
- Kegiatan-kegiatan keagamaan,
- Peringatan hari-hari besar keagamaan,
- Perbuatan amaliyah
- Bersikap toleran terhadap penganut agama lain
- Kegiatan seni bernafaskan keagamaan, dan
- Lomba yang bersifat keagamaan.
2.
Keperibadian yang utuh dan budi
pekerti yang luhur
Kegiatannya
dapat dalam bentuk pelaksanaan :
- Tata tertib sekolah
- Tatakrama dalam kehidupan sekolah, dan
- Sikap hormat terhadap guru, orang tua,sesama siswa, dan lingkungan masyarakat.
3.
Kepemimpinan
Kegiatan
kepemimpinan antara lain siswa dapat berperan aktif dalam OSIS, kelompok
belajar, kelompok ilmiah, latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi, dan
sebagainnya.
4.
Kreativitas, Keterampilan, dan
kewirausahaan.
Dalam
hal ini bentuk kegiatannya, antara lain :
- Keterampilan menciptakan suata barang menjadi lebih berguna
- Kreatifitas dan keterampilan dibidang elektronika, pertanian / perkebunan, pertukangan kayu dan batu, dan tata laksana rumah tangga (PKK)
- Kerajinan dan keterampilan tangan
- Koperasi sekolah dan unit produksi
- Praktek kerja nyata, dan
- Keterampilan baca tulis.
5.
Kualitas jasmani dan kesehatan
Kegiatannya
dapat dalam bentuk :
- berperillaku hidup sehat dilingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat
- usaha kesehatan sekolah (UKS)
- Kantin sekolah
- kesehatan mental
- upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
- pencegahan penularan HIV/AIDS
- Olah raga
- palang merah remaja (PMR)
- pembiasaan 5K yakni : keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan)
- peningkatan kemampuan psikososial untuk mengatasi berbagai tantangan hidup.
- Seni – Budaya
Kegiatannya
dapat dalam bentuk :
- Wawasan keterampilan siswa dibidang seni suara, sastra, dan pertunjukan
- Penyelanggaraan sanggar seni
- Pementasan/pameran berbagai cabang seni, dan
- Pengenalan dan apresiasi seni-budaya bangsa.
6.
Pendidikan
pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan
Bentuk
kegiatannya antara lain :
- Upacara bendera
- Bhakti social/masyarakat
- Pertukaran pelajar
- Baris berbaris
- Peringatan hari besar bersejarah bangsa
- Wisata siswa (alam dan tempat bersejarah)
- Pecinta alam
- Napak tilas, dan
- Pelestarian lingkungan.
Berdasarkan
surat keputusan dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/O/1993 disebutkan bahwa
satu-satunya organisasi yang diakui keberadaannya adalah OSIS (Organisasi Siswa
Intra Sekolah) yang mempunyai pengertian :
- Organisasi : kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapapai tujuan bersama
- Siswa : Peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
- Intra : terletak didalam atau diantara
- Sekolah : Satuan pendidikan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan.
Ini
berarti OSIS adalah ;
“siswa-siswa
yang memiliki tujuan yang sama yang beraada pada suatu sekolah, pendiriannya
melalui mekanisme aturan yang berlaku, memiliki aggaran dasar (AD), memiliki
anggaran rumah tangga (ART), memilki program yang jelas yang dapat
dipertanggung jawabkan dan berkesinambungan.
Menyadari
arti keberadaan OSIS, khususnya di MTs Asysyifaa Cidolog perencanaan program
bertujuan :
- Menghimpun dan mewadahi berbagai aspirasi baik lisan maupun tulisan berbagai tingkat siswa di MTs Asysyifaa Cidolog dalam suatu organisasi kesiswaan dengan membentuk MPK dan OSIS.
- Membantu dan mewadahi ide pemikiran, bakat dan minat serta kreativitas melalui berbagai kegiatan yang dikomandoi oleh ketua OSIS dibawah bimbingan para Pembina OSIS
- Mendorong sifat jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan kekeluargaan dan persahabatan antara siswa di MTs Asysyifaa Cidolog dan dengan siswa atau individu lain diluar sekolah tanpa melihat agama yang dianut, suku bahasa dan budaya guna kehidupan yang damai, gemah ripah lohjinawi.
- Menumbuhkembangkan rasa kebangsaan siswa terhadap sekolah guna mendukung pelayanan sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar berjenjang dan berkelanjutan.
- Terbinannya rasa hormat menghormati, bekerjasama demokratis dan transparan dan disiplin serta siswa bermoral dan berakhlak yang baik dan berkompetensi diri yang handal.
- Melalui pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS) dan pembinaan kecakapan hidup (life skill) siswa diarahkan dan disiapkan dibekali berbagai kemampuan keterampilan untuk dapat hidup dimasyarakat kelak yang dapat dihormati dibanggakan warga dilingkungannya.
Materi
program pembinaan kesiswaan dikembangkan dari enam kompetensi standar yang
harus dikuasai oleh guru Pembina kesiswaan. Dalam penerapannya, para guru
diharapkan berangkat dari pengkajian secara seksama terhadap setiap
kompetensi, subkompetensi, dan indikator-indikator tersebut. Selanjutnya
dipertimbangkan kesesuaiannya dengan bidang masing-masing dan atau bidang
kegiatan bakat, minat, kreativitas siswa. Pada giliran berikutnya, para guru
dapat menuangkan hasil pengkajjian itu kedalam rancangan program
pembinaan kesiswaan yang terpadu dalam keseluruhan program penndidikan
disekolah.
Matrik
berikut menunjukkan keterkaitan antara kompetensi dengan materi bidang
pembinaan kesiswaan. Dengan mencermati matrik yang dimaksud, para guru
diharapkan dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kompetensi dan materi
bidang pembinaan kesiswaaan. Dari gambaran yang jelas, selanjutnya para guru
dapat merancang, melaksanakan, dan menilai program pembinaan kesiswaan secara
komprehensif.
C. PRINSIP DAN ASAS PELAKSANAAN
- Prinsip pelaksanaan
Ø Ing ngarso sungtulodo
Mengandung
arti bahwa seorang pemimpin harus mampu lewat sikap dan perbuatannya menjadikan
dirinya sebagai pola aturan dan ikutan orang-orang yang dipimpinnya.
Ø Ing Madyo Mangunkarso
Mengandung
arti bahwa seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat bersuakarsa dan
berkreasi pada orang yang dipimpinnya.
Ø Tutwuri Handayani
Mengandung
arti seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya agar
berani bejalan didepan dan sanggup bertanggung jawab.
2.
Asas-asas
pelaksanaan
- Kekeluargaan dan kegotong-royongan
- Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan
- Kebersamaan
- Selaras serasi dan seimbang
D. SASARAN
- Turut serta mewujudkan wawasan wiyata mandala serta visi dan misi sekolah
- Membina dan meningkatkan serta lebih memantapkan kepemimppinan pengurus dan anggota OSIS,sehingga melahirkan kepemimpinan OSIS yang berwibawa melalui jalur ;
- Organisasi kesiswaan
- Latihan Kepemimpinan
- Kegiatan Ekstrakulikuler
- Kegiatan Wawasan wiyata mandala
- terciptanya dinamika OSIS sebagai satu-satunya organisasi siswa intra sekolah dalam usaha mewadahi aspirasi seluruh sisw membina, melatih dan mengembangkan bakat dan minat siswa baik didalam maupun diluar sekolah yang berimplikasi memberi dorongan serta motivasi pada proses belajar mengajar siswa disekolah.
- terciptannya segala keberhasilan diberbagai event perlombaan siswa disekolah, diluar sekolah baik ditingkat kecamatan cikembar, kabupaten dan profinsi.
E. DASAR HUKUM
Dasar
hukum penyelenggaraan pembinaan kesiswaan :
1)
undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 1
butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3 bahwa
pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi anak didik, dan pasal
4 ayat (4) bahwa pendidikan diselengggarakan dengan memberi keteladanan,
membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajarran, dan pasal 12 ayat (1b) yang menyatakan bahwa setiap peserta
didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan
sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
2)
Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan,
pasal 5 s.d pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah.
3)
Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi
untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri
peserta didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi
dan / atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan.
4)
Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jendral
pendidikan tinggi tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi
konseling disekolah dan diluar sekolah.
F.
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB
I : Pendahuluan
Mengungkapkan
latar belakang maksud dan tujuan serta dasar hokum Pelaksanaan
BAB II
: Perencanaan Kegiatan
Mengungkapkan
garis-garis besar program kegiatan kesiswaan dan distribusi rincian jadwal
kegiatan yang direncanakan.
BAB III :
Perencanaan Anggaran Kegiatan
Mengemukakan
kemungkinan anggaran yang diperlukan guna dapat melaksanakan program kegiatan.
BAB IV
: Penutup
Mengemukakan
pentingnya koordinasi dan team work yang solid dan semua pihak terkait.
Lampiran
Terdiri
dari beberapa lampiran melalui angggaran dasar OSIS (AD) sampai dengan struktur
organisasi Ekstrakulikuler disekolah.
BAB
II
PERENCANAAN
KEGIATAN
A. STANDAR KOMPETENSI BIDANG KESISWAAN
1.
Standar kompetensi bidang
pembinaan kesiswaan di MTs Asysyifaa Cidolog
No
|
Kompetensi
|
Sub Kompetensi
|
Indicator
|
1
|
Memahami
perkembangan peserta didik
|
Memahami
Karakteristik perkembangan peserta didik
|
Lingkup
pembinaan kesiswaan
|
2
|
Mampu
merancang dan melaksanakan strategi pembinaan kkesiswaan
|
|
|
3
|
Mampu
mengembangkan kegiatan pembinaan kesiswaan
|
|
|
4
|
Mampu
merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan ppembinaan kesiswaan
|
|
|
5
|
Profesionalitas
pribdi Pembina kesiswaan
|
|
|
2.
kaitan Kompetisi dengan materi
bidang pembinaan kesiswaan
No
|
Kompetensi
|
Sub
Kompetensi
|
Indikator
|
1.
|
Memahami
perkembangan peserta didik
|
Memahami
perkembangan peserta didik :
|
|
|
Memahami
ruang lingkup pembinaan kesiswaanMemahami lingkup pembinaan
|
|
|
|
Mampu
Merancang dan melaksanaan strategi pembinaan kesisaan
|
|
|
|
Mampu
mengembanngkan kegiatan pembinaan kesiswaanMengembangkan jenis-jenis kegiatan
pembinaan kesiswaan
|
|
|
|
Mampu
merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan
|
|
|
|
Profesionalitas
pribadi Pembina kesiswaanPribadi yang professional dan terintegrasi
|
|
|
B.
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN
1.
kegiatan Utama
- Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS melaksanaan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam ranngka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah.
- Membina dan melaksanakan koordinasi keamannan, kkebersihan, ketertiban, keindahan kerindangban dan kekeluargaan (6K).
- Memberikan pengarahan dan pemilihan ppengurus OSIS, melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi.
- Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.
- Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasiswa
- Melaksanakan pemillihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar sekolah.
- Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala
- Mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan kelas dan pengurus OSISi
- Mengghadiri rapat pertanggungjawaban pengurus OSIS lama
- Membuat SK pembubbaran MPK lama dan ppengangkatan anggota MPK baru dengan SK Kepsek.
- Melaksanakan pemilihan Pengurus OSIS
2. Kegiatan Lainnya
- Menentukan bidang kegiatan
- Mengajukan usulan Pembina OSIS dan Pembina ekstrakulikuler
- Memberikkan SK Kepsek untuk Pembina OSIS, Pembina EkSKul,Koordinator dan Para pelatih
- Menghaadiri rapat-rapat pengurus OSIS, memberikan SK kepsek dalam pembentukan dan pembubbaran kepanitiaan kegiatan.
- Menghadiri siswa diberbagai event perlombaan baik latihan maupun kejuaraan.
- Penataan lingkungan melalui 5K
- Evaluasi seluruh kegiatan
C.
PENDISTRIBUSIAN RINCIAN KEGIATAN
1.
Kegiatan Awal Tahun
- Menyusun program kerja,OSIS, Wakil kesiswaan dan para Pembina OSIS
- Melaksanakan rapat koordinasi kesiswaan
- Bersama wakil kepala bidang kurikulum menyusun jadwal petugas upacara pengibaran bendera serta pembiina upacara.
- Mendata jadwal petugas piket OSIS
- Rapat koordinasi, pembentukan panitia dan pelaksanaan MOS (Masa Orientasi Siswa) sesuai juklak dan juknis.
- Pengenalan dan pembinaan wawasan wiyata mandala, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan / OSIS dalam rangka penegakan disiplin melalui penerapan tata tertib siswa.
- Membina dan melaksanakan koordinasi 5K yakni keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindnga dan kekeluargaan.
- Mengarahkan siswa untuk memilih salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diikuti sesuai minat dan bakat.
- Mempublikasikan para Pembina, pelatih dan coordinator kesiswaann.
- Registrasi dan pencatatan anggota masing0masing eSKul
- Melaksanakan uji kkelayakan pengurus OSIS dan MPK
- Mengadakan latihan dasar kepemimpinan bagi siswa baru dan pengurus OSIS
- Pempublikasian 5K pengurus OSIS dan MPK
- Pempublikasian jadwal kegiatan mencakup: sarat calon penerim beasiswa dan jenis beasiswa, calon siswa teladan serta karyawisata dan yang lainnya.
- Pendataan biodata siswa diklsifikasikan sesuai minatnya dalam kegiatan ekskul.
2.
Kegiatan Harian
- Membina siswa untuk tetap disiplin dan patuh pada aturan yang berada disekolah baik yang tertulis maupun yang tak tertulis.
- Mengamatti dan mendata serta menggali informasi calon siswa berprestasi di MTs asysyifaa Cidolog.
- Mendata dan memberikan point nilai pelanggaran bagi siswa yang melangggar peraturan
- Mengontrol pelaksanaan 5K dilingkungban sekolah
- Melaksanakan tugas-tugas pendelegasian dari kepala sekolah
- Menandatangani penggunaan anggaran kesiswaan sesuai keperluan dan terdapat pada mata anggaran sekolah atas persetujuan pimpinan.
- Mewakili guru piket jika yang bersangkutan tidak hadir sesuai jadwal piket pimpinan.
- Melaksanakan piket pimpinan mengirimkan siswa unntuk mengikuti undangan dan penataran atas persetujuan kepala sekolah
- Mengirimkan Pembina atau pelatih guna membimbing atau mengikuti berbagai latihan atau perlombaan
3.
Kegiatan Mingguan
- Mengawasi,mengontrol dan mengabsen pelaksanaan kegiatan ektra kurikiler
- Melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera tiap dua minggu sekali
- Pembinaan tentang perlunya siswa disiplin dan mentaati peraturan tata tertib sekolah dan melaksanakan 5K.
4.
Kegiatan Bulanan
- Membimbing pengurus OSIS untuk melaksanakan berbagai kegiatan OSIS sesuai jadwal kegiatan seperti hari besar agama atau nasional
- Menyiapkan, menyusun dan member 5K kegiatan pada panitia yang sudah disetujui dan ditandatangani kepala sekolah
- Melaksanakan koordinasi dengan pengurus OSIS dan MPK dan para Pembina OSIS atau dengan para Pembina lainnya
- Bersama para Pembina dan petugas piket mengadakan razia.
- Melaksanakan rapat koordinasi dengan para Pembina.
5.
Kegiatan Semester I
- MOPD
- Upacara Bendera
- Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib :
- Pidato bahasa inggris, bahasa sunda dan bahasa Indonesia.
- LCC
- Dakwah
- Lomba Baca Puisi
- Bola voli
- Pengumuman berbagai hasil penilaian kreativitas siswa menyangkut 5K, absensi dan pelaksanaan upacara pengibaran bendera.
- Madding
- Pemilihan MPK
- Pemilihan OSIS
- Pesantren kilat
- Diklat ekstrakulikuler
- Latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).
6.
Kegiatan
semester II
- Karyawisata
- Menyiapkan dan melaksanakan perpisahan kelas IX
- Mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus OSIS dan para Pembina
- Mengadakan razia
- Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib.
- Bola voli,sepak bola, khotbah, MTQ, kaligrafi
- Upacara pengibaran bendera
- Peringatan Isra Miraj
- Peringatan maulid nabi Muhammad saw
- Mengadakan Pekan Kreatifitas siswa – siswi setingkat SD/MI
7.
Kegiatan Akhir Tahun
- Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia siswa baru
- Memberikan SK kepala Sekolah pada panitia penerimaan siswa baru
- Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia mos
- Memberikan SK kepsek pada panitia MOS
- Melaksanakan PSB dan MOS
- Laporan evaluasi Program
D.
RINCIAN RENCANA KERJA BIDANG KESISWAAN
No
|
Bidang
Studi dan strategi kegiatan
|
Indicator
Keberhasilan
|
Langkah
untuk mencapai keberhasilan
|
Penangguang
jawab
|
Waktu
pelaksanaan
|
Sumber
dana
|
ket
|
1.
|
Menerima
siswa baru tahun ajaran 2012-2013 agar terisi siswa kelas 1
|
Diterima
siswa baru kelas 7 sebanyak 98 siswa
|
|
Kepala
Sekolah
Waka
Kesiswaan
|
Juli
2011
|
BOS
|
Persiswa
|
2
|
Merencanakan
pelaksanaan MOS agar siswa mempunyai kesan yang baik terhadap sekolah
|
Terlaksananya
MOS bagi siswa kelas 7
|
|
Bidang
Kesiswaan
|
Juli
2011
|
BOS
|
-
|
3.
|
Merencanakan
formasi kelas agar distribuusi siswa merata
|
Tersusunnya
formasi kelas untuk tiap angkatan
|
|
BK
dan Kesiswaan
|
Juli
2011
|
BOS
|
-
|
4.
|
Mengisi
buku induk siswa dan buku klaper agar semua siswa tercantum pada buku induk
|
Telah
masuknya siswa kedalam buku induk
|
|
Petugas
buku induk
|
Setiap
saat
|
BOS
|
-
|
5
|
Mencatat
mutasi siwa agar dapat diketahui keluar masuknya siswa
|
Tertibnya
buku mutasi siswa baik siswa yang masuk maupun yang keluar
|
|
TU
|
Waktu
ada mutasi/ setiap bulan
|
BOS
|
-
|
6
|
Memantapkan
wawasan wiyata mandala agar warga sekolah fungsi sekolah sebagai pusat
pendidikan
|
Seluruh
warga mengerti bahwa seluruh warga sebagi pusat pendidikan bukan untuk
kegiatan yang lain
|
|
Kepala
Sekolah
Kesiswaan
Guru-guru
|
MOS-Upacara
|
BOS
|
-
|
7
|
Mengembangkan
UKS agar warga sekolah selalu dalam keadaan sehat
|
Berfungsinya
UKS untuk melayani siswa tau warga sekolah
|
|
Pembina
OSIS
|
Setiap
Hari
|
BOS
|
-
|
8
|
Mengelola
OSIS agar siswa berlatih berorganisasi disekolah
|
Terbentuknya
penguruus OSIS disekolah
|
|
Pembina
OSIS
|
Pembina
OSIS
|
BOS
|
-
|
9
|
Mengelola
daftar hadir siswa agar tertib dan disiplin hadir disekolah
|
Siswa
hadir disekolah tepat waktu
|
|
Wakasek
Kesiswaan
|
Setiap
Hari
|
Bos
|
-
|
10
|
Merencanakan
upacara bendera disekolah
|
Terselenggaranya
upacara setiap hari senin dan sabtu dan hari-hari besar nasional
|
|
Pembina
OSIS
|
Hari
senin & hari besar Nasional
|
BOS
|
-
|
11
|
Membentuk
koprasi siswa agar siswa berlatih berkoprasi disekolah
|
Berdirinya
koperasi siswa disekolah
|
|
Wakasek
Kesiswaan
|
-
|
BOS
|
-
|
12
|
Mengembangkan
kreatifitas agar siswa berkembang sesuai dengan minat dan bakat
|
Telah
berjalannya 4 macam kegiatan ekstrakulikuler
|
|
Kesiswaan
|
Juli
2012
|
BOS
|
Rincian
biaya ada pada RAPB kesiswaan
|
13
|
Meningkatkan
efektivitas komunikasi antara pembinaan dan peserta ekstrakulikuler melalui
internet untuk menyampaikan program-programnya
|
Telah
dibuat situs kesiswaan diintternet, Pembina ddan peserta mampu komunikasi
lewat internet
|
|
Kesiswaan
|
-
|
BOS
|
|
E.
STRATEGI PELAKSANAAN
Sesuai
dengan tujuan dan karakteristik materi program pembinaan kesiswaan tersebut
diatas, maka strategi yang digunakan meliputi pelatihan (terintegrasi dan
distrik), lokakarya, kunjungan sekolah (school visit), dan
perlombaan/pertandingan (bersifat kompetisi). Penggunaan jenis strategi untuk
program tertentu : dan atau beberapa strategi dikombinnasikan dalam dalam
pelaksanaan satu atau beberapa program, yang disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan pelaksanaan.
Disamping
itu, dasar pertimbangan penggunaan suatu strategi mencakup asppek-aspek sebagai
berikut :
- Kelusan materi dan sarana program sarjana;
- Waktu dan tempat ppenyelenggaraan;
- Tenaga pelaksanaan, dan
- Dana yang tersedia.
Strategi
pelatihan terintegrasi berbasis kompetesi digunakan dalam program pembinaaan
kesiswaan yang melibatkan sarana guru atau tenaga pendidikan,dan pelaksanaan
pelatihan itu merupakan bagian dari program pelatihan lainnya (program Induk)
yang serumpun. Dalam hal ini, baik biaya, tenaga pelatihan, maupun bahan atau
materi pelatihan program pembinaan kesisw aan merupakan bagian dari program
induk.
Strategi
pelatihan (districk training) merupakan bentuk pengembangan kapasitas aparat
pendidikan tingkat profinsi,kabupaten-kota, dan atau sekolah
yangdiselanggarakan ditingkat profinsi tgentang program pembinaan kesiswaan
tertentu atau program yang serumpun. Tentu saja,biaya, tenaga pelatihan, dan
bahan atau materi pelatihan berasal berasal dari pusat,sedangkan tempat/lokasi
pelatiahan dikoordinasikan dengan pihak provinsi.
Strategi
lokakarya (workshop) digunakan dalam rangka menghasilkan sesuatu, baik berupa
rumusan acuan, rencana kegiatan,pengembangan tekhnik satu instrument, maupun
kesamaan persepsi,wawasan, dan komitmen untuk kepentingan pelaksanaan program
yang terlingkup dalam bidang pembinaan kesiswaan. Lokakarya dapat
diselenggarakan secara nasional atau ditingkat pusat;dan dapat pula
dibagi menjadi bebrapa region penyelenggaraan.
Kunjungan
sekolah (school visit) merupakan strategi yang digunakan
dalam bentuk kegiatan pemantauan (Monitoring), penilain (evaluasi), pengamatan
(observasi),studi kasus, dan atau konsultasi klinis-pengembangan, baik tentangg
persiapan, pelaksanaan, maupun hasil suatu program pembinaan kesiswaan.
Strategi kunjungan sekolah dilaksanakan terutama untuk mempersempit kesenjangan
antara kebijakan yang dihasilkan ditingkat pusat dengan elaksanaan suatu
program pembinaan kesiswaan ditingkat SKolah sasaran.
Perlombaan
merupkan strategi pelaksanaan program pembinaan kesiswaan yang bersiffat
kompetitif, melibatkan siswa atau sekolah peserta secara langsung dalam suatu
event atau kegiatan, baik yang bersifat internasional maupun nasional. Strategi
perlombaan dapat dilaksanakan sebagai kegiatan tunggal (bukan kegiatan
yang dilksanakn secara bertahap dari tingkat bawah); dapat pula (lazimnya)
dilakukan secara bertahap dari tingkat sekolah, kecamatan, Kabupaten/kota, provinsi,
Hingga tingkat nasional ataupun internasional.
BAB III
|
|||||
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN OSIS
|
|||||
MASA BHAKTI 2011 / 2012
|
|||||
NO
|
JENIS KEGIATAN
|
BIAYA
|
KET
|
||
1
|
Penerimaan
Siswa Baru
|
||||
2
|
Masa
Orientasi Siswa
|
||||
3
|
Latihan
Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS )
|
||||
4
|
Pengelolaan
Majalah Dinding
|
||||
5
|
Kegiatan
di luar sekolah ( Olimpiade, olah raga, kesenian )
|
||||
6
|
Kegiatan
rutin OSIS
|
||||
7
|
Kegiatan
rutin Pramuka
|
||||
8
|
Kegiatan
Rutin PMR
|
||||
10
|
Kegiatan
Rutin Kesenian
|
||||
11
|
Pengadaan
alat – alat penunjang kegiatan siswa :
|
||||
a.
Tandu
|
|||||
b.
Semaphore
|
|||||
c.
Tenda
|
|||||
d.
Bendera Pramuka
|
|||||
e.
Bendera OSIS
|
|||||
f.
Bendera PMR
|
|||||
g.
Kotak Obat
|
|||||
h.
Stetoskop
|
|||||
i.
Ranjang Pasien
|
|||||
j.
Tongkat Pramuka
|
|||||
k.
Atribut
|
|||||
l.
Tali Prusik 25 m
|
|||||
m.
Tali tambang plastik 50 m
|
|||||
12
|
Pengadaan
obat – obat ringan untuk 1 tahun :
|
||||
a.
Betadine
|
|||||
b.
Kapas
|
|||||
c.
Kasa / Perban
|
|||||
d.
Promag
|
|||||
e.
Dialet
|
|||||
f.
Paracetamol
|
|||||
g.
Balsem
|
|||||
h.
Minyak kayu putih
|
|||||
Jumlah
|
|||||
Waka
Bid. Kesiswaan
|
|||||
SIDIK MULYADI, S.Pd.I
|
|||||
BAB IV
PENUTUP
- KESIMPULAN
Semua
kegiatan dilaksanakan,baik langsung oleh sekolah maupun oleh siswa
yang berkaitan dengan pengembangan keperibaian selalu terencana dengan baik dan
matang,dengan selalu membuat rencana program kerja atau kegiatan dan rencana
anggaran kegiatan. Semua rencana harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
agenda sekolah dan selalu dipantau oleh kepala sekolah melalui wakasek
kesiswaan.
Peran
serta yang sangat aktif dari seluruh siswa sangat diharapkan demi terwujudnya
keperibadaian siswa yang menuju kearah positif.
- SARAN-SARAN
Sebaiknya
apapun kegiatan itu terencana dan terlaksana, maka penulisan laporan
pertanggung jawaban harus dibuat untuk dijadikan bahan evaluasi dan bahan
rekomendasi untuk kegiatan-kegiatan berikutnya. Harapan utamanya adalah
kegiatan yang sudah terlaksana akan menjadi cermin atau gambaran,sehingga
kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan sukses.
Lampiran
SUSUNAN
PENGURUS KESISWAAN
MASA
BHAKTI 2011 / 2012
Penanggung
Jawab
: Kepala Sekolah
Waka
Kesiswaan
: Sidik Mulyadi, S.Pd.I
Pembina
Pramuka
: Andang Herdiana, S.Pd.I
Pembina
PMR
: Esya Rosliana, S.Pd
Pembina
Keagamaan
: Asep Hidayat, Drs
Pembina
Olah
Raga
: Sidik Mulyadi, S.Pd.I
Pembina
Kesenian
: Yati Kusmiati, SE
Pembina
Klub Bidang Study
: Guru Bidang Study
3 komentar:
Ijin Copy Gan
izin copas gan. semoga tidak keberatan
ijin diadopsi kang, nuhun.
Posting Komentar